Template by:
Free Blog Templates

Rabu, 21 September 2011

LINGKUNGAN PEMASARAN GLOBAL


Dimensi lingkungan makro adalah ekonomi, social dan budaya, politik dan hukum, serta teknologi. Masing-masing adalah penting, tetapi mungkin karakteristik tunggal yang terpenting dari lingkungan pasar global adalah dimensi ekonomi. Dengan uang, segalanya ( hamper semuanya) adalah mungkin. Tanpa uang, banyak hal adalah mustahil bagi para pemasar. Contohnya poduk-produk mewah tidak dapat dijual pada konsumen yang berpendapatan rendah. Hypermarket yang menjual makanan, perabotan atau barang-barang tahan lama membutuhkan sejumlah besar konsumen dengan kemampuan untuk melakukan pembelian yang besar pula terhadap barang-barang tersebut dan kemampuan untuk mendorong pembelian. Produk industry yang mewah membutuhkan industry yang mampu juga sebagai pembeli.         
TINJAUAN EKONOMI DUNIA
Ekonomi dunia telah mengalami perubahan besar sejak Perang dunia ke-2. Mungkin perubahan yang paling besa dan mendasar adalah munculnya pasar global dalam merespon peluang baru, pesaing global secara terus-menerus menggantikan pesaing luar.
Dalam dekade yang lalu terdapat perubahan besar dalam dunia ekonomi yang memegang implikasi penting terhadap bisnis. Kemungkinan suksesnya suatu bisnis lebih besar bila perencanaan dan strategi didasarkan pada realitas baru dari perubahan ekonomi dunia :
·         Perpindahan modal menjadi daya penggerak ekonomi dunia bukan lagi perdagangan.
·         Produksi telah “terlepas” dari tingkat orang yang bekerja.
·         Ekonomi dunia mendominasi keadaan. Ekonomi makro dari masing-masing Negara tidak lagi mengendalikan hasil ekonomi.
·         Pertumbuhan komersial via internet mengurangi rintangan nasional yang bersifat penting.
Perubahan pertama adalah meningkatnya volume perpindahan modal. Nilai dolar di perdagangan dunia belum pernah lebih besar daripada yang terjadi sekarang. Ada  kesimpulan yang tidak dapat dihindari, yaitu perpindahan modal global jauh lebih besar daripada volume perdagangan global dan perdagangan jasa. Keadaan ini menjelaskan keanehan kombinasi defisit perdagangan AS dan kenaikan dolar yang terus berlangsung di tahun 1980an. Di masa lalu kalau suatu Negara mengalami defisit pada neraca perdagangan, nilai mata uangnya akan mengalami depresiasi. Sekarang pergerakan modal dan perdagangan yang menentukan nilai mata uang.
Perubahan kedua adalah hubungan antara produktifitas dan pekerja. Walaupun presentase penduduk yang bekerja di bidang manufaktur jumlahnya tetap atau menurun, produksi terus meningkat.
Perubahan ketiga adalah munculnya ekonomi dunia sebagai unit ekonomi yang dominan. Eksekutif perusahaan dan pimpinan nasional yang mengetahui hal ini mempunyai peluang besar untuk sukses.
SISTEM EKONOMI
Terdapat tiga jenis sistem ekonomi yaitu kapitalis, sosialis, dan campuran. Klasifikasi ini didasarkan pada metode mengalokasikan sumber daya : alokasi pasar, berdasarkan perintah atau rencana sentral alokasi, dan alokasi campuran.
Alokasi Pasar
System alokasi pasar adalah system yang mengandalkan konsumen untuk mengalokasikan sumber daya. Konsumen menuliskan perencanaan ekonomi dengan memutuskan apa yang akan diproduksi oleh siapa. System pasar adalah suatu demokrasi ekonomi masyarakat mempunyai hak untuk memberikan suara dengan uang mereka untuk barang yang sesuai dengan pilihan mereka. Aturan dari Negara bagian tehadap perekonomian pasar adalah untuk mempromosikan kompetisi dan meyakinkan perlindungan konsumen. Keunggulan dari system alokasi pasar dalam menyerahkan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan orang menyebabkan diadopsi oleh mantan Negara-negara sosialis.
Alokasi Perintah
Dalam system alokasi perintah, pemerintah mempunyai kekuasaan untuk melayani masyarakat. Hal ini termasuk keputusan produk mana yang harus dibuat dan cara membuatnya. Konsumen bebas untuk membelanjakan uangnya pada apa saja yang tersedia, tetapi keputusan tentang apa yang diproduksi dan apa yang tersedia ditentukan oleh pemerintah. Karena permintaan melampaui penawaran, elemen dari bauran pemasaran tidak digunakan sebagai variable strategis, kepercayaan terhadap diferensiasi produk, iklan dan promosi kecil; distribusi ditangani oleh pemerintah untuk memangkas “pemerasan” yang dilakukan oleh para perantara.
Sistem Campuran
Dalam kenyataannya, sebenarnya tidak ada system alokasi pasar atau perintah yang murni di antara perekonomian dunia. Semua system pasar mempunyai sector perintah dan semua system perintah mempunyai system pasar, dengan kata lain, mereka “campuran”
TAHAP PERKEMBANGAN PASAR
Negara Berpenghasilan Rendah
Negara berpenghasilan rendah juga dikenal sebagai Negara pra industry, adalah Negara-negara yang mempunyai pendapatan kurang dari $786 per kapita.
Karakteristik yang dimiliki oleh Negara berpenghasilan rendah :
  1. Industrialisasi terbatas dan presentase tinggi penduduk dengan pekerjaan di bidang pertanian dan subsistence dari pertanian.
  2. Tingkat kelahiran tinggi
  3. Tingkat buta huruf tinggi
  4. Sangat bergantung dengan bantuan luar negeri
  5. Politik tidak stabil dan bergejolak
  6. Konsentrasi di afrika, selatan sahara
Secara umum menunjukkan keterbatasan Negara-negara ini sebagai pasar untuk segala macam produk, dan bukanlah lokasi yang significan sebagai ancaman bersaing.
Negara Berpenghasilan Menengah Bawah     
Negara berpenghasilan menengah  bawah juga dikenal sebagai Negara berkembang adalah negara-negara yang mempunyai PNB lebih dari $786 dan kurang dari $3,125 per kapita. Negara ini berada dalam tahap awal industrialisasi. Berbagai pabrik pemasok pasar domestic tumbuh dengan barang barang seperti pakaian, baterai, bahan bangunan dan makanan dalam kemasan. Negara-negara ini juga merupakan lokasi untuk memproduksi produk standard seperti pakaian untuk pasar ekspor.
Pasar konsumen di Negara ini terus meluas. Mereka merupakan ancaman bersaing yang semakin besar kalau mereka memobilisasi tenaga kerja yang relative murah dan seringkali bermotivasi tinggi masuk ke pasar sasaran di belahan dunia lain. Negara berkembang mepunyai keunggulan bersaing dalam produk yang sudah mencapai tahap dewasa dan standar, seperti sepatu olahraga.
Negara Berpenghasilan Menengah Atas
Negara berpenghasilan menengah atas juga dikenal sebagai Negara industry adalah Negara yang mempunyai PNB antara $3,126 sampai $9,655 per kapita. Dalam Negara ini, presentase populasi yang terlibat dalam pertanian menurun tajam karena penduduk pindah dari sector pertanian ke industry dan tingkat urbanisasi meningkat.

Negara Berpenghasilan Tinggi
Negara berpenghasilan tinggi juga dikenal sebagai Negara maju, industry, pasca industry, atau dunia pertama adalah Negara-negara yang mempunyai PNB di atas $9,655 per kapita. Dengan perkecualian pada Negara yang kaya minyak, Negara dalam kategori ini mencapai tingkat penghasilan sekarang lewat proses pertumbuhan ekonomi yang dapat dipertahankan.
Peluang produk dan pasar dalam masyarakat pasca industry lebih bergantung pada produk baru dan inovasi daripada dalam masyarakat industry.semua produk dasar telah dikuasai. Organisasi yang ingin tumbuh sering menghadapi tugas yang sulit jika mereka mencoba berekspansi ke pasar yang sudah kuat. Sebagai alternatifnya, meeka berusaha keras untuk menciptakan pasar baru.
Kasus Keranjang (Basket Cases) 
Kasus keranjang adalah Negara dengan masalah ekonomi, social, dan politik yang demikian serius sehingga Negara itu tidak menarik untuk investasi dan operasi. Beberapa kasus keranjang Negara berpenghasilan rendah tidak terdapat pertumbuhan seperti Ethiopia dan Mozambique.

TAHAP PERKEMBANGAN EKONOMI
Tahap perkembangan pasar berdasarkan PNB per kapita yang disesuaikan dengan tahap perkembangan ekonomi. Negara dengan pendapatan rrendah dan menengah bawah juga mengarah kepada Negara berrkembang. Negara dengan pendapatan menengah atas juga disebut industrialis, sementara Negara dengan pendapatan tinggi ditujukan untuk Negara-negara maju, industrialis, dan pasca industry.
PENDAPATAN DAN PARITAS DAYA BELI DI SELURUH DUNIA
Apabila sebuah perusahaan merencanakan untuk melakukan ekspansi ke pasar global, perusahaan sering menemukan bahwa untuk kebanyakan produk, pendapatan adalah variabel tunggal ekonomi yang paling bernilai. Lagipula, suatu pasar dapat didefinisikan sebagai sekelompok orang yang bersedia dan mampu untuk membeli sebuah produk tertentu. Untuk beberari rroduk. khususnya yang mempunyai unit biaya yang sangat rendah-sebagai contoh rokok-populasi merupakan peramal yang lebih bernilai akan pasar yang potensial daripada pendapatan. Namun, untuk ukuran industri yang sangat luas dan produk konsumen di pasar internasional sekarang ini, indikator tunggal yang paling bernilai dan penting adalah pendapatan.
Idealnya, PDB dan ukuran-ukuran lain dari pendapatan nasional yang dikonversikan ke dalam dolar A.S. harus dikalkulasikan berdasarkan paritas daya beli (purchasing power parity) (contohnya apa yang dapat dibeli oleh mata uang di negara yang mengeluarkannya) atau dengan perbandingan langsung dari harga aktual untuk produk yang sudah diberikan. Ini akan memberikan suatu perbandingan aktual dari standar kehidupan di negara-negara yang ada di dunia.
Di negara industri, porsi pendapatan nasional yang signifikan dihasilkan dengan mengambil barang dan jasa yang mungkin saja didapatkan secara gratis di suatu negara miskin dan dikenakan biaya atas barang dan jasa tersebut. Jadi, standar kehidupan di banyak negara sering lebih tinggi daripada yang mungkin ditunjukkan oleh data pendapatan.
Suatu penyelidikan terhadap distribusi kesejahteraan dalam negara juga menunjukkan pola dari konsentrasi pendapatan, khususnya di sebagian kecil Negara berkembang di luar bekas negara blok komunis. Adelman dan Morris menemukan bahwa, disebagian kecil negara berkembang, rata-rata bagian (share) PNB tumbuh ke titik terburuk 20 persen dari populasi 5,6 persen yang diperbandingkan dengan 56,0 persen terhadap yang tertinggi 20 persen. Pendapatan dasar 20 persen merupakan seperempat dari apa yang akan menjadi pendapatan yang akan didistribusikan secara sama ke seluruh penduduk. Studi ini menunjukkan bahwa hubungan antara bagian pendapatan terendah 20 persen dan perkembangan ekonomi berubah-ubah dengan tingkat perkembangan. Perkembangan ekonomi diasosiasikan dengan kenaikan saham dasar 20 persen hanya setelah tingkat perkembangan sosioekonomi yang tinggi relatif telah tercapai. Pada tahap awal proses perkembangan, pembangunan ekonomi dilakukan untuk kelompok negara dengan pendapatan terendah yang relatif merugi. Sebagai contoh, Brazil menjadi satu dari masyarakat dunia yang paling tidak seimbang, dengan populasi negara tertinggi kelima, pendapatan sementara 65 persen dari pendapatan nasional; pendapatan dasar kurang dari 3 persen. Ini merupakan ketidakseimbangan pendapatan yang paling ekstrim yang pernah dihitung oleh Bank Dunia-lebih buruk daripada Bangladesh."
Kondisi nyata kehidupan bagi masyarakat di negara paling kaya dan paling miskin tidak berbeda secara signifikan di tahun 1850-an. Ini merupakan perbedaan tajam terhadap kondisi saat ini di mana jurang antara standar kehidupan kebanyakan negara dengan pendapatan tinggi sangat berbeda dari kebanyakan'negara yang berpenghasilan rendah. Jurang yang terus meningkat antara negara kaya dan miskin merupakan pendorong yang paling besar bagi orang-orang di negara miskin untuk berpindah ke negara dengan pendapatan tinggi untuk mencoba peluang ekonomi dan standar kehidupan yang lebih tinggi. Sejak tahun 1850, distribusi populasi antara negara industri dan pra-industri tidak berubah secara signifikan. Tetapi antara tahun 1850 dan 1992, pendapatan dunia negara- negara industri meningkat dari 39 persen menjadi 75 persen. Selama periode ini, angka pertumbuhan gabungan tahunan 2,7 persen dalam keluaran total dan 1,8 persen dalam keluaran per kapita yang sangat mengubah distribusi pendapatan dunia. Perubahan besar jika dibandingkan dengan 6000 tahun lalu dari keberadaan peradaban kita, hebat sekali: Lebih sepertiga dari pendapatan riil dan sekitar dua pertiga hasil industri dihasilkan oleh manusia yang sepanjang catatan sejarah berasal dari negara-negara industri pada abad terakhir ini. Sebagai catatan bahwa angka pertumbuhan rata-rata yang relatif kecil telah mentransformasi geografi ekonomi dunia. Apa yang dilakukan oleh negara-negara ini adalah untuk membuat suatu pertumbuhan ekonomi yang sistematis. Mereka telah membangun suatu proses yang berkesinambungan dan perubahan yang berangsur-angsur dengan cara yang lain.
Saat ini, lebih dari 2000 tahun yang lalu, kesejahteraan dan pendapatan dikonsentrasikan secara regional, nasional, dan dalam negara. Implikasi dari kenyataan ini merupakan sesuatu yang kritis bagi pemasar global. Perusahaan yang memutuskan untuk melakukan diversifikasi secara geografi yang dapat menyempurnakan sasaran ini dengan membentuk operasi dalam genggaman pasar nasional.

      Konsentrasi pendapatan di negara berpenghasilan tinggi dan negara berpenduduk tinggi berarti bahwa sebuah perusahaan dapat menjadi global (dalam arti bahwa pendapatannya diperoleh dari sejumlah negara yang mempunyai berbagai tahap perkembangan) dan pada saat yang sama beroperasi di 10 negara atau kurang.
Untuk produk yang harganya cukup murah, populasi merupakan variabel yang lebih penting daripada pendapatan untuk menentukan pasar potensial. Walaupun populasi tidak terkonsentrasi seperti halnya dengan pendapatan, dalam arti ukuran negara, ada pola konsentrasi yang cukup penting. Sepuluh negara berpenduduk paling banyak di dunia mempunyai penduduk kira-kira dua per tiga dari populasi dunia saat ini.

PERKEMBANGAN PEMASARAN DAN EKONOMI
Pemikiran pemasaran apakah ada relevansinya dengan proses pembangunan ekonomi. Beberapa orang percaya bahwa pemasaran adalah sebuah bidang yang hanya relevan dengan kondisi yang berlaku di negara-negara maju (industri yang kaya), dengan masalah utama adalah mengarahkan sumber daya masyarakat ke keluaran yang selalu berubah atau produksi untuk memuaskan pasar yang dinamik. Di negara yang kurang berkembang, masalah utamanya adalah alokasi dari sumber daya yang langka ke dalam kebutuhan produksi yang jelas. Fokus yang penting dalam negara-negara kurang berkembang adalah pada produksi dan cara meningkatkan keluaran, bukan pada kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Peran pemasaran di negara berpenghasilan rendah sama seperti perannya di negara berpenghasilan tinggi, yaitu mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan orang, dan memfokuskan usaha organisasi untuk memberikan respons pada kebutuhan dan keinginan tersebut. Misalnya, memburu sumber daya energi alternatif seperti kekuatan angin dan solar adalah penting untuk dua alasan: kekurangan cadangan batubara di banyak negara, dan kepedulian bahwa sisa bahan bakar akan memberi kontribusi terhadap pemanasan global.
Literatur ekonomi amat menekankan "peran pemasaran dalam perkembangan ekonomi" apabila pemasaran didefinisikan sebagai distribusi.

Neraca pembayaran adalah catatan dari semua transaksi ekonomi antara penduduk dari sebuah negara dan negara dari belahan dunia lain.
Neraca pembayaran dibagi menjadi apa yang disebut dengan transaksi berjalan dan transaksi modal. Transaksi berjalan adalah catatan dari semua perdagangan barang dan jasa, transaksi hibah swasta dan bantuan pemerintah antar negara. Perkiraan modal mencatat semua investasi langsung jangka panjang dan arus keluar-masuk modal jangka pendek serta jangka panjang. Tanda negatif menandakan keluarnya uang.
Sejak akhir Perang Dunia II, dunia perdagangan telah tumbuh lebih cepat daripada produksi dunia. Dengan kata lain, pertumbuhan impor dan ekspor melebihi kecepatan kenaikan PNB. Pentingnya keberadaan negara-negara Eropa dan Indo-Eropa Tengah sangat nyata: mereka bertanggung jawab atas 60 persen ekspor dan impor dunia. Pangsa pasar negara-negara industri meningkat dalam perdagangan dunia dengan lebih banyak berdagang di antara mereka sendiri dan kurang dengan sisa bagian dunia lainnya.
Perdagangan Barang                                    
Di tahun 1994, nilai perdagangan dunia kira-kira $4,1 triliun, dengan 75 persen ekspor dunia dihasilkan oleh negara-negara industri, dan 25 persen oleh negara-negara berkembang. ME menguasai 40 persen, Amerika Serikat dan Kanada menguasai 18 persen, dan Jepang menguasai sekitar 9 persen. Bila ME dianggap sebagai sebuah negara, mereka menguasai 16 persen ekspor dunia, atau sedikit di bawah Amerika Serikat. Pertumbuhan perdagangan di luar negara- negara industri lambat.
Dua puluh negara di dunia yang paling banyak dalam mengekspor dan mengimpor (seperti dilaporkan oleh Dana Moneter Internasional). Di antara eksportir Asia, Cina dan Korea menunjukkan perkembangan pertumbuhan 20 persen dari tahun 1993 sampai 1994, membuktikan kekuatan ekonomi. Di Belahan Bumi Barat, pertumbuhan ekspor Meksiko sebesar 20.73 persen menunjukkan pengaruh kuat dari NAFTA: sebagai perbandingan, di tahun 1992 dan 1993 ekspor Meksiko tumbuh hanya 9 persen. Mungkin angka statistik yang paling mengejutkan di Tabel 2-11 yang menunjukkan kenaikan hampir 50% pada ekspor Rusia di tahun 1994 akibat swastanisasi sektor industri inti dan meningkatnya penekanan pada ekspor.
Mungkin sektor pertumbuhan perdagangan dunia yang paling cepat adalah perdagangan dalam bidang jasa. Yang termasuk dalam bidang jasa adalah perjalanan dan hiburan pendidikan, bisnis jasa, seperti keahlian teknik, akuntansi, biro jasa hukum, pembayaran royalti dan bea lisensi. Sayangnya, statistik dan data mengenai perdagangan dalam bidang jasa tidak selengkap perdagangan barang. Banyak negara (terutama negara berkembang) mengalami kerugian dalam menegakkan hak cipta internasional, melindungi karya intelektual, dan undang-undang paten yang menyebabkan pemasukan negatif dalam bidang jasa terhadap negara yang menciptakan produk jasa seperti perangkat lunak dan alat hiburan video.

Tidak ada komentar: