PENGEMBANGAN
PRODUK BARU DAN STRATEGI SIKLUS HIDUP PRODUK
STRATEGI
PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Perusahaan dapat memperoleh produk baru dengan dua cara.
Satu melalui akuisisi yang artinya membeli seluruh perusahaan, sebuh hak paten,
atau mengambil lisensi dari produk orang lain.
Cara yang kedua adalah pengembangan produk baru yang artinya
pengembangan dari produk orisinil, peningkatan produk, modifikasi produk, dan
merk baru melalui usaha R&D perusahaan sendiri.
PROSES
PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Perusahaan harus mempunyai rencana produk baru yang kuat
dan mempersiapkan proses pengembangan produk baru yang sistematis untuk
menemukan dan mengembangkan produk produk baru. Dan tahap tahap dalam proses
ini adalah :
PENCIPTAAN
IDE
Pencarian sistematis untuk ide produk baru termasuk
sumber internal dan sumber eksternal seperti pelanggan, pesaing, distributor,
pemasok, dan lain lain. Sumber ide internal, perusahaan dapat menemukan ide
baru melalui riset dan dan pengembangan formal. Perushaan dapat memetik pikiran
para eksekutif, peneliti, insinyur, staf manufaktur, dan tenaga penjualan.
Beberapa perusahaan berhasil mengembangkan program “intraprenuerial” yang emndorong
karyawan untuk memikirkan dan mengembangkan ide produk baru.
Ide produk
baru juga dapat datang dari pelanggan. Perusahaan dapat menganalisis pertanyaan
dan keluhan pelanggan untuk menemukan produk yang bekerja lebih baik untuk
memecahkan masalah konsumen.
PENYARINGAN
IDE
Tujuan dari tahap iniadalah mengurangi jumlah ide yang
ada. Tahap pertama penyaringan ide adalah penyaringan ide, membantu untuk
menemukan ide baik dan membuang ide buruk secepat mungkin.
PENGEMBANGAN
DAN PENGUJIAN KONSEP
Konsep produk adalah versi detail dari ide produk baru
yang dinyatakan dalam bahasa konsumen yang mempunyai arti.
Pengujian konsep merupakan uji konsep produk baru dengan
sekelompok konsumen sasaran untuk mengetahui apakah konsep tersebut mempunyai
daya tarik yang kuat bagi konsumen. Konsep mungkin dipresentasikan kepada
konsumen secara simbolik atau fisik.
PENGEMBANGAN
STRATEGI PEMASARAN
Tahap berikutnaya adalah pengembangan strategi pemasaran,
merancang strategi pemasaran awal untuk memperkenalkan produk ke pasar.
Stertegi pemasaran terdapat tiga bagian, bagian pertama menggambarkan pasar
sasaran, positioning produk yang direncanakan, dan tujuan penjualan, pangsa
pasar, serta laba untuk beberapa tahun pertama.
Bagian kedua dari strategi pemasaran memberikan kerangka
bagi harga produk yang direncanakan, distribusi, dan anggaran pemasaran tahun
pertama.
Bagian ketiga adalah menjelaskan rencana jangka panjang
penjualan, tujuan laba, dan strategi bauran pemasaran.
ANALISIS
BISNIS
Setelah
manajemen memutuskan konsep produk dan strategi pemasaran, manajemen dapat
mengevaluasi daya tarik bisnis dari proposal tersebut. Analisis bisnis
malibatkan peninjauan terhadap penjualan, biaya, dan proyeksi, laba bagi produk
baru untuk mengetahui apakah factor-faktor ini memenuhi tujuan perusahaan.
PEMASARAN UJI
Bila produk berhasil melewati tahap konsep dan pengujian
produk, tahap berikutnya adalah pemasaran uji, tahap ini dimana produk dan
program pemasaran diperkenalkan pada lingkungan pasar yang lebih realistis. Pengujian
ini memungkinkan perusahaan menguji produk dan seluruh program pemasaran
seperti, strategi positioning, iklan, distribusi, penetapan harga, merek dan
kemasan, serta tingkat anggaran.
Saat menggunakan pemasaran uji, perusahaan produk
konsumen biasanya memilih satu dari tiga pendekatan, yaitu pengujian pasar
standar, pengujian pasar yang terkendali, atau pengujian pasar yang
disimulasikan.
Pengujian
Pasar Standar
Melalui
pengujian ini, perusahaan memilih sedikit kota yang dapat mewakili, melakukan
kampanye pemasaran penuh di kota itu, dan menggunakan audit took, survey
konsumen dan distributor, serta pengukuran lainnya untuk menilai performa
produk. Hasilnya digunakan untuk memperkirakan penjualan dan laba secara nasional,
mencari permasalahan potensial produk, dan memperbaiki program pemasaran.
Pengujian
Pemasaran Yang Terkendali
Perusahaan riset bekerjasama dengan sekelompok toko,
dalam pengawasan, yang setuju dengan produk baru dengan suatu imbalan
Pengujian
Pasar yang Disimulasikan
Perusahaan dapat menunjukkan iklan dan promosi dari
bermacam macam produk, mencakup produk baru yang sedang diuji, untuk konsumen
contoh. Para peneliti mencatat berapa banyak konsumen yang membeli produk baru
dan merk pesaing.
KOMERSIALISASI
Bila perusahaan
melanjutkan dengan komersialisasi, pengenalan produk baru ke pasar, mereka akan
menghadapi biaya yang tinggi. Perusahaan mungkin peerlu membangun atau menyewa
fasilitas manufaktur.
MENGATUR PENGEMBANGAN PRODUK BARU
Proses
pengembangan produk baru yang dipaparkan di atas, menunjukkan aktivitas penting
yang diperlukan untuk menemukan, mengembangkan, dan memperkenalkan produk baru.
Namun, pengembangan produk baru membutuhkan lebih dari sekedar melewati
beberapa tahapan. Perusahaan harus mengambil pendekatan yang menyeluruh untuk
mengatur proses ini. Pengembangan produk baru yang berhasil perlu berpusat pada
pelanggan, berdasarkan tim, dan usaha yang sistematis.
Pengembangan
produk baru berdasarkan tim adalah sebuah pendekatan untuk mengembangkan produk
baru di mana berbagai departemen bekerja secara erat, melewati beberapa tahapan
dalam proses pengembangan produk baru untuk menghemat waktu dan meningkatkan
efektifitas.
Terakhir,
proses pengembangan produk baru haruslah secara holistik dan sistematis
daripada secara acak. Bila tidak, sedikit ide baru yang akan naik ke permukaan,
dan banyak ide bagus akan tenggelam dan mati. Untuk menghindari masalah ini,
perusahaan dapat memasang sistem manajemen inovasi untuk mengumpulkan,
meninjau, mengevaluasi dan mengatur ide produk baru.
STRATEGI
PEMASARAN BERUBAH SELAMA SIKLUS HIDUP PRODUK
Dalam tahap
pengenalan, perusahaan harus memilih startegi peluncuran yang konsisten dengan
positioning produk yang di maksudkan. Banyak uang yang dibutuhkan untuk menarik
distributor dan membangun persediaan mereka dan memberitahu konsumen tentang
produk baru dan mendapatlkan percobaan. Dalam tahap pertumbuhan, perusahaan
terus mendidik konsumen dan distributor potensial. Selanjutnya perusahaan
berusaha untuk tetap memimpin persaingan dan mempertahankan pertumbuhan pasar
yang cepat dengan meningkatkan kualitas produk, menambahkan fitur dan model
produk baru, mengubah iklan dari membangun kesadaran produk menjadi membangun
keyakinan dan pembelian produk,dan menurunkan harga pada saat yang tepat untuk
menarik pembeli baru.
Dalam tahap
kedewasaan, perusahaan terus berinvestasi untuk mendewasakan produk dan
mempertimbangkan modifikasi pasar, produk, dan bauran pemasaran. Ketika
memodifikasi pasar, perusahaan berusaha meningkatkan konsumsi produk. Ketika
memodifikasi produk, perusahaan mengubah beberapa karakteristik produk seperti
kualitas, fitur, atau gaya untuk menarik pengguna baru dan menginspirasi lebih
banyak penggunaan. Ketika memodifikasi bauran pemasaran, perusahaan berusaha
meningkatkan penjualan dengan mengubah satu atau lebih elemen bauran pemasaran.
PERTIMBANGAN TAMBAHAN PRODUK DAN JASA
Pemasar harus mempertimbangkan dua
masalah tambahan produk. Yang pertama adalah tanggung jawab sosial. Tanggung
jawab ini meliputi masalah kebijakan publik dan peraturan yang melibatkan
tindakan meraih atau membuang produk, perlindungan hak paten, kualitas dan
keamanan produk, dan jaminan produk. Masalah kedua yaitu melibatkan tantangan
khusus yang dihadapi pemasar produk dan jasa internasional.