BAB
7
STRATEGI
PEMASARAN YANG DIGERAKKAN OLEH PELANGGAN : MENCIPTAKAN NILAI BAGI PELANGGAN
SASARAN
Strategi
pemasaran yang digerakkan pelanggan dimulai dengan memilih pelanggan mana yang
akan dilayani dan memutuskan proposisi nilai yang dapat melayani pelanggan
sasaran dengan sangat baik. Strategi ini terdiri dari empat langkah, yaitu:
- Segmentasi pasar , adalah tindakan membagi pasar menjadi kelompok pembeli berbeda dengan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku berbeda yang mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran tersendiri
- Penetapan sasaran pasar, dimana setelah kelompok pembeli diidentifikasi, penetapan sasaran pasar mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang akan dilayani. Penetapan sasaran pasar terdiri dari merancang strategi untuk membangun hubungan yang benar dengan pelanggan yang tepat
- Diferensiasi , Setelah kelompok pembeli diidentifikasi, penetapan sasaran pasar mengevaluasi daya tarik masing-masing segmen pasar dan memilih satu atau lebih segmen yang akan dilayani. Penetapan sasaran pasar terdiri dari merancang strategi untuk membangun hubungan yang benar dengan pelanggan yang tepat
- Positioning, terdiri dari positioning penawaran pasar dalam pikiran pelanggan sasaran
v SEGMENTASI
PASAR (SEGMENTING)
Pasar terdiri dari
pembeli, dan pembeli berbeda-beda dalam satu atau lebih hal. Mereka dapat
berbeda dalam keinginan, daya beli, lokasi geografis, perilaku pembelian, dan
praktek pembelian mereka. Melalui segmentasi pasar, perusahaan dapat membagi
pasar yang besar dan heterogen menjadi segmen yang lebih kecil dan efisien dan
efektif dengan produk dan jasa sesuai dengan kebutuhan unik mereka.
Ø Vaiabel
Dalam Menetapkan Segmen Pasar Konsumen
§ Segmentasi
Geografi
Membagi
pasar menjadi unit-unit geografi yang berbeda, seperti negara, negara bagian,
wilayah, propinsi, kota atau RT. Perusahaan dapat memutuskan untuk beroperasi
dalam satu atau beberapa wilayah geografi atau beroperasi dalam seluruh wilayah
tetapi memberikan perhatian pada variasi lokal dalam kebutuhan dan preferensi
geografi.
§ Segmentasi
Demografi
Segmentasi pasar
demografik membagi pasar menjadi kelompok berdasarkan pada
variabel seperti jenis kelamin, umur,
status perkawinan, jumlah keluarga, umur anak, pendapatan,
jabatan, lokasi geografi,
mobilitas, kepemilikan rumah, pendidikan, agama, ras
atau
kebangsaan. Faktor-faktor
demografik ini
merupakan dasar paling populer untuk
membuat segmen kelompok konsumen. Alasannya utamanya, yakni kebutuhan konsumen, keinginan, dan mudah diukur. Bahkan, kalau segmen pasar mula-mula
ditentukan menggunakan dasar
lain, maka karakteristik
demografik
pasti diketahui
agar mengetahui
besar pasar sasaran dan untuk menjangkau secara efisien.
§ Segmentasi
Psikografi
Dalam
segmentasi psikografi, pembeli dibagi menjadi kelompok yang berbeda berdasarkan
kelas sosial, gaya hidup, dan/atau kepribadian. Orang-orang dalam kelompok
demografi yang sama dapat menunjukkan bentuk psikografi yang sangat berbeda.
§ Segmentasi
Perilaku
Dalam
segmentasi perilaku, pembeli dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan
pengetahuan, sikap, pemakaian, atau tanggapan mereka terhadap suatu produk.
Banyak pemasar percaya bahwa variabel perilaku tersebut merupakan titik awal
terbaik bagi pembangunan segmen pasar.
ü Kejadian
(occasions)
Pembeli
dapat dipisahkan menurut kejadian saat mereka mengembangkan kebutuhan, membeli
suatu produk, atau pemakaian suatu produk. Contohnya, perjalanan udara
ditimbulkan oleh peristiwa yang berhubungan dengan bisnis, liburan, atau
keluarga. Perusahaan penerbangan dapat mengkhususkan diri dalam melayani
orang-orang di mana perusahaan mendominasi salah satu peristiwa tersebut.
ü Manfaat
Bentuk
segmentasi yang kuat adalah dengan mengklasifikasikan pembeli menurut manfaat
berbeda yang mereka cari dari suatu produksi. Masing-masing kelompok pencari
manfaat memiliki ciri-ciri demografi, perilaku, dan psikografi tersendiri.
Contohnya, berdasarkan riset Haley,
kelompok pencari manfaat pasta gigi, pencari yang berusaha mencegah kerusakan
memiliki keluarga yang besar, pemakai pasta gigi berkualitas tinggi dan
konservatif.
ü Status
Pemakai
Pasar
dapat disegmentasi menjadi kelompok non-pemakai, bekas pemakai, pemakai
potensial, pemakai pertama kali, dan pemakai tetap dari suatu produk.
ü Tingkat
Pemakaian
Pasar
juga dapat disegmentasi menjadi kelompok pemakai ringan, sedang, dan berat dari
suatu produk. Pemakai berat sering merupakan persentase kecil dari pasar tetapi
merupakan persentase yang tinggi terhadap konsumsi total.
ü Status Loyalitas
Sebuah perusahaan
dapat disegmentasikan berdasarkan loyalitas
konsumen. Konsumen dapat loyal terhadap
merek, toko dan perusahaan.
Pembeli dapat dibagi beberapa kelompok
menurut tingkat loyalitas mereka. Beberapa konsumen benar-benar loyal (membeli selalu membeli
satu jenis produk), kelompok
lain agak loyal (mereka
loyal pada dua merek
atau lebih dari suatu produk, atau menyukai satu merek tetapi kadang-kadang membeli merek yang lain). Pemasar harus berhati-hati ketika menggunakan loyalitas
merek dalam
strategi segmentasinya. Pola
pembelian yang loyal
pada merek ternyata mencerminkan sebagai kebiasaan, sikap acuh tak acuh, harga yang rendah atau daftar yang telah tersedia
Menetapkan Segmen Pasar Bisnis
Pembeli di
segmen industri dapat disegmentasi secara geografik, menurut manfaat yang dicari, status pengguna, tingkat penggunaan, dan
status loyalitas. Tetapi, pasar industri menggunakan variabel tambahan, seperti
segmentasi geografik, mencakup industri, ukuran perusahaan, karakteristik operasi,
pendekatan pembelian, faktor-faktor situasional, dan karakteristik pribadi.
Menetapkan Segmentasi Internasional
Perusahaan
dapat mensegmentasi pasar internasional dengan menggunakan satu variabel
atau suatu kombinasi
dari beberapa variabel. Segmentasi dapat dilakukan berdasarkan
lokasi
geografik, yakni mengelompokkan negara menurut regional, seperti Eropa Barat, Sekitar Pasifik, Timur Tengah, atau Afrika, atau
Negara-negara yang sudah
diorganisasikan secara geografis menjadi kelompok pasar, atau “zona perdagangan
bebas,” seperti Uni Eropa, Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa, atau Asosiasi perdagangan
bebas Amerika Utara. Segmentasi geografik ini menganngap bahwa bangsa yang hidup berdampingan mempunyai banyak sifat dan tingkah laku yang sama.
Pasar internasional dapat
juga disegmentasikan
berdasarkan faktor-faktor ekonomi.
Misalnya, negara-negara dapat
dikelompokkan menurut
tingkat pendapatan penduduk atau menurut
tingkat perkembangan ekonomi secara
keseluruhan, seperti negara Kelompok Tujuh, yakni Amerika
Serikat, Inggris, Perancis,
Jerman, Jepang, Kanada
dan
Italia yang memiliki
industri telah
mantap. Selain
itu, negara-negara
dapat juga disegmentasi berdasarkan faktor-faktor
politik dan peraturan,
seperti tipe dan stabilitas pemerintahan,
penerimaan terhadap perusahaan
asing,peraturan moneter, dan jumlah birokrasi. Faktor-faktor budaya, dapat juga dipergunakan, pengelompokan pasar berdasarkan
pada bahasa, pengelompokkan pasar berdasarkan pada bahasa, agama, nilai-nilai dan sikap,
kebiasaan dan pola tingkah laku bersama Mensegmentasi pasar
internasional mengganggap bahwa segmen tersebut
terdiri atas
faktor- faktor geografi, ekonomi, politik, dan
budaya lain, yang menganggap bahwa segmen tersebut terdiri atas kumpunan negara.
Persyaratan
bagi Segmentasi yang Efektif
Agar
dapat berguna secara maksimal, segmen-segmen pasar harus menunjukkan lima
karakteristik :
§ Dapat
diukur : Ukuran, daya beli, dan profil segmen dapat diukur.
Variabel segmentasi tertentu sulit diukur, contoh: segmen perokok remaja yang
merokok terutama untuk memberontak terhadap keluarga.
§ Besar
: Segmen
cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani. Suatu segmen harus merupakan
nilai kelompok homogen terbesar yang memungkinkan, yang dicari oleh program pemasaran
yang dibuat khusus untuk mereka.
§ Dapat
dijangkau : Segmen dapat dijangkau dan dilayani
secara efektif.
§ Dapat
dibedakan : Segmen-segmen dapat dipisah-pisahkan
secara konseptual dan memberikan tanggapan yang berbeda terhadap elemen-elemen
dan program-program bauran pemasaran yang berbeda. Contoh : Jika wanita yang
telah menikah dan belum menikah memberi tanggapan yang sama dalam suatu
penjualan mantel bulu, mereka tidak merupakan segmen yang terpisah.
§ Dapat
diambil Tindakan : Program-program yang efektif dapat
dirumuskan untuk menarik dan melayani segmen-segmen yang bersangkutan. Contoh: perusahaan penerbangan kecil,
mengidentifikasi tujuh segmen pasar, tetapi karyawannya terlalu kecil untuk
mengembangkan program pemasaran yang terpisah untuk masing-masing segmen.
PENETAPAN
TARGET PASAR (TARGETING)
Segmentasi
pasar menyingkap peluang pasar yang dihadapi perusahaan. Perusahaan sekarang
harus mengevaluasi bermacam-macam segmen dan memutuskan berapa banyak dan mana
yang akan dijadikan sasaran.
Mengevaluasi
Segmen Pasar
Dalam
mengevaluasi segmen pasar yang berbeda, perusahaan harus memperhatikan tiga
faktor :
§ Ukuran
dan Pertumbuhan Segmen
Ukuran yang tepat merupakan masalah relatif.
Perusahaan besar lebih menyukai segmen dengan volume penjualan besar dan sering
meremehkan atau menghindari segmen-segmen kecil. Perusahaan kecil sebaliknya
menghindari segmen – segmen besar karena
mereka membutuhkan terlalu banyak sumber daya. Pertumbuhan segmen biasanya
merupakan karakteristik yang diinginkan, karena perusahaan umumnya ingin
meningkatkan penjualan dan laba. Pada saat yang sama, para pesaing dengan cepat
akan memasuki segmen-segmen yang berkembang dan menekan kemampu-labaan mereka.
§ Daya
Tarik Struktural
Suatu segmen dapat memiliki ukuran dan pertumbuhan
yang diinginkan, tetapi kekurangan potensi laba. Porter telah mengidentifikasi
lima kekuatan yang menentukan daya tarik laba jangka panjang intrinsik dari
suatu pasar atau segmen, yaitu:
§ Tujuan
dan Sumber Daya Perusahaan
Bahkan jika suatu segmen merupakan segmen yang
besar, berkembang dan menarik secara struktural, perusahaan harus
mempertimbangkan tujuan dan sumber dayanya sendiri sehubungan dengan segmen
tersebut. Bahkan jika segmen tersebut sesuai dengan tujuan perusahaan,
perusahaan harus mempertimbangkan apakah ia memiliki keahlian dan sumber daya
yang dibutuhkan agar dapat berhasil dalam segmen itu. Masing-masing segmen
memiliki persyaratan keberhasilan tertentu.
Memilih Segmen Pasar
Setelah
mengevaluasi segmen-segmen yang berbeda, perusahaan sekarang harus memutuskan
segmen yang mana dan berapa banyak segmen yang akan dilayani.
ü Pemasaran
yang tidak Didiferensiasi
Perusahaan
mungkin mengabaikan perbedaan-perbedaan segmen pasar dan mengejar seluruh pasar
dengan satu penawaran pasar. Ia memusatkan perhatian pada apa kebutuhan pembeli
yang umum daripada apa yang berbeda. Ia merancang satu produk dan program
pemasaran yang akan menarik bagi jumlah pembeli terbesar. Ia mempercayakan
distribusi dan periklanan masal. Ia bertujuan memberikan produk dengan citra yang
hebat dalam pikiran orang-orang. Contoh: Pemasaran awal Coca-Cola Company, yang
hanya berupa satu minuman dalam satu ukuran botol dengan satu rasa untuk semua
orang.
ü Pemasaran
yang Didiferensiasi
Di
sini perusahaan beroperasi dalam beberapa segmen pasar dan merancang
program-program yang berbeda bagi masing-masing segmen.
ü Pemasaran Terkonsentrasi
ü Pemasaran
barang dengan memusatkan pada beberapa
pembeli saja (concentrated marketing).
Dalam strategi ini, perusahaan hanya mengkonsentrasikan pemasarannya pada satu atau beberapa kelompok pembeli saja . Biasanya
hal ini dilakukan oleh perusahaan yang tidak bisa melayani banyak kelompok pembeli, sehingga pemasaran produk hanya
ditujukan kepada kelompok pembeli yang paling menguntungkan, misalnya
mobi Marcedes Benz hanya dipasarkan
kepada kelompok orang-orang kaya yang berselera
tinggi. Pemasaran terkonsentrasi
menawarkan cara yang
baik
sekali bagi perusahaan kecil
untuk mendapatkan pijakan dalam menghadapi pesaing yang jauh lebih besar. Lewat strategi
pemasaran ini, perusahaan
mencapai posisi pasar yang kuat
dalam segmen yang dilayani karena pengetahuan yang lebih banyak tentang kebutuhan segmen. Perusahaan banyak juga
menikmati banyak penghematan operasional karena spesialisasi dalam produksi, distribusi, dan
promosi. Namun, pada waktu sama pemasaran
terkonsentrasi juga
mengandung resiko
yang lebih besar dari normal. Segmen terte ntu bisa berubah seketika, atau perusahaan besar memasuki segmen yang sama.
Oleh karena itu, banyak perusahaan memilih memasuki beberapa segmen pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar